News . 20/02/2020, 14:15 WIB
BANYUASIN – Kebiasaan Ruslaini (43) bersepeda motor mengantar suaminya ke SPBU pada subuh hari, diduga sudah diperhatikan pelaku begal. Begitu Ruslaini pergi lebih cepat, pulangnya dia dipepet dan dicegat dua pelaku yang mengenakan penutup kepala. Pelaku yang sebelumnya menodongkan pisaunya ke leher korban, merampas motor Honda Beat nopol BG 4302 ABV.
Kejadiannya di Jalan Simpang Al Ghony, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (18/2) sekitar pukul 04.30 WIB. ”Saya memang biasa antar suami (Diono) ke SPBU KM 16, karena suami bekerja sopir truk PT Semen Baturaja. Biasa berangkat sudah subuh, tapi kemarin lebih cepat,” ujar korban, ditemui di rumahnya, Kompleks Tiga Putri Kencana Blok K2. Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Korban mengenang, pelaku meminta dompet dan handphpne (hp), tapi kebetulan tidak dibawa korban. Pelaku diduga geram, langsung menendang korban hingga jatuh dari sepeda motornya. Korban lalu diseret ke pinggir jalan, dadanya ditendang sebanyak tiga kali. “Mulut saya disekap dan dipukul, hingga berdarah. Pelaku juga menarik anting-anting saya, hingga telinga saya luka robek,” tuturnya.
Akibat disiksa kedua pelaku, ibu rumah tangga (IRT) itu kesakitan dan dadanya sesak setelah ditendangi. Korban ditinggalkan terkapar, pelaku membawa kabur motor dan anting-anting korban, ke arah Jalan Lintas Timur Palembang-Betung. "Saya coba berdiri, sekuat tenaga jalan kaki ke rumah. Saya trauma, saat itu saya sudah pasrah (jika dibunuh pelaku),” ucapnya. (qda/air)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com