JAKARTA - Google baru-baru ini dikabarkan menegur Samsung, terkait upayanya aksi utak-atiknya terhadap kernel Linux di dalam Android.
Menurut Project Zero, yang merupakan bagian keamaan milik Google, aksi utak-atik kernel ini sebenarnya juga dilakukan beberapa produsen smartphone lainnya.
Tujuannya adalah untuk menambah daya keamanan yang ditawarkan produk ponsel pintar mereka yang berbasis Robot Iji itu, hanya saja, menurut Project Zero, hasil yang ditunjukan aksi ini justru kerap kebalikannya.
Ketimbang melakukan perubahan pada kernel utama Android, Google lebih menyarankan para produsen smartphone ini, dalam menggunakan sistem keamanan inbuilt yang hadir sebagai bawaan.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian Google, adalah kebocoran keamanan yang terjadi pada Samsung Galaxy A50, yang menyebabkan terjadinya memory corruption bug, memaksa Samsung menambalnya dengan patch di bulan Ferbruari ini.(ruf/fin)
