News . 19/02/2020, 06:15 WIB

Atalanta vs Valencia: Lawatan Kegelisahan

Penulis : Admin
Editor : Admin

BERGAMO - Sejak hasil drawing Babak 16 Besar dirilis, pelatih Valencia Albert Celades sudah gelisah bahwa lawannya kali ini, Atalanta lebih berat. Ya, La Dea, julukan Atalanta, menjadi batu sandungan terbesar ketimbang tim-tim sebelumnya.

Ditambah, salah satu wakil Italia di fase knock out itu punya tren baik. Memang dari tiga babak sebelumnya, Atalanta tak pernah menang dari di babak penyisihan Grup C. Akan tetapi, mereka bisa bangkit di tiga laga berikutnya.

Di laga terakhir, Atalanta sukses menggulung tuan rumah Shakhtar Donetsk tiga gol tanpa balas, Kamis (12/12/2019).

Dini hari nanti, kegelisahan itu akan dijawab Los Che, julukan Valencia saat melawat ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia, kandang Atalanta. (Live Champions TV 2 Pukul 03.00).

"Anda bisa melihat La Dea (Atalanta) adalah tim tumbuh dari pengalaman. Mereka belajar dari kekalahan di fase grup. Kemudian bangkit dan ditutup oleh kemenangan besar," kata pelatih Valencia, Albert Celades, dikutip laman resmi klub.

"Mereka (Atalanta) adalah tim yang memiliki pelatih yang sama untuk sementara waktu, yang memiliki strategi yang sangat jelas dan memiliki musim yang baik," kata dia.

Atalanta memang menjadi ancaman nyata. Bagi Celades, tim tuan rumah adalah lawan yang lebih rumit daripada yang disadari oleh banyak orang.

Menurut Celades, allenatore Atalanta Gian Piero Gasperini sudah menunjukkan bahwa lini depannya semakin konsisten sebagai mesin gol.

Musim ini, Atalanta menjadi klub dengan gol terbanyak dengan raihan 63 gol liga untuk 2019/20. Jumlah itu lebih banyak dari dua tim elit Eropa Paris Saint-Germain dan Manchester City .

Dari 63 gol yang dicetak, 15 diantaranya merupakan torehan Josip Ilicic. Kendati demikian, penyerang Slovenia Slovenia bukan satu-satunya ancaman utama mereka.

Dalam debutnya di Liga Champions, pemain berjersey 72 itu belum mencetak satu gol pun. Namun peluang Ilicic menjadi starting XI dalam laga nanti bukan hal yang mustahil.

Pemain 32 tahun itu dengan cepat dia bisa menghasilkan momen ajaib seperti beberapa laga Serie Alainnya. Valencia tentu menjadi sasaran tembak Ilicic berikutnya. Ilicic hanya satu dari segelintir lini depan yang siap membongkar lini pertahanan Los Che.

Ancaman ini menjadi lebih menakutkan melihat Valencia juga memiliki masalah serius di lini belakang. Tiga pentolan mereka di palang pertahanan seperti Ezequiel Garay, Gabriel Paulista dan Alessandro Florenzi absen. Kondisi tersebut membuat Albert Celades pusing tujuh keliling.

"Kami memang jauh dari persiapan. Mereka memiliki gol terbanyak di Liga Italia, mereka bermain dengan tiga bek tengah, dan mereka memiliki dua striker tingkat tinggi di Muriel dan Papu Gomez. Tapi kami punya keyakinan," kata pelatih berusia 44 tahun ini.

Lolos hingga ke babak 16 besar Liga Champions, menjadi tinta emas bagi pelatih Gian Piero Gasperini. Melawan Valencia, ia pun ingin kembali menorehkan sejarah baru timnya lolos ke babak perempat final.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com