News . 18/02/2020, 14:15 WIB

Langka, Harga Bawang Putih Meroket

Penulis : Admin
Editor : Admin

MAMUJU - Harga bawang putih di pasaran naik cukup signifikan. Dari pantauan lapangan kondisi ini disebabkan karena stoknya mulai langka.

Hal itu disebabkan kebijakan pemerintah yang telah memberhentikan impor bawang putih dari China, semenjak virus Corona meruak di masyarakat.

Salah seorang pedagang bawang putih, Edo Sutejo mengatakan, pedagang bawang putih di Mamuju merugi. Mereka tidak tahu lagi mau mendapatkan stok bawang putih. Sebab, selama ini, bawang putih yang dijual berasal dari China.

"Kemarin kami berlomba-lomba mendapatkan stok bawang putih di Makassar. Tapi stok di sana terbatas. Stoknya hanya untuk satu bulan," kata Edo Sutejo, saat dikonfirmasi, Senin 17 Februari 2020.

Edo menambahkan, harga bawang putih kini mencapai Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram (Kg). Padahal, biasanya hanya Rp28 ribu per Kg.

"Kami pakai bawang putih dari China karena lebih murah dan gampang didapat. Tapi, sekarang sudah susah. Jadi kalau satu bulan ke depan habis, ya sudah tidak ada lagi," bebernya.

Edo berharap, pemerintah mencari alternatif lain dengan mengimpor bawang putih dari India, Filipina atau Malaysia.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju, Imelda Pababari mengaku, sudah mendapat kabar jika bawang putih di sejumlah pasar di Mamuju langka. Pekan depan, ia bersama instansi terkait bakal meninjau kelangkaan tersebut.

"Kami pastikan dulu, apakah benar bawang putih langka atau tidak," pungkas Imelda. (idr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com