News . 18/02/2020, 13:37 WIB

Kumbang Tanduk Rusak 30 Hektare Kelapa

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Serangan hama kumbang tanduk, yang biasa dikenal dengan kumbang batu kini meresahkan pemilik kelapa, khususnya yang berada di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II. Data sementara yang dihimpun Harian Banyuasin dari Pemerintah Kecamatan Banyuasin II, serangan hama kumbang batu telah merusak 30 hektare (Ha) kebun kelapa masyarakat.

Amrih, salah satu pemilik kebun kepala mengatakan, kebun miliknya yang terkena hama kumbang semakin bertambah luasnya. Dampaknya produksi buah kelapa kebun miliknya turun drastis, bahkan persentase penurunan mencapai 70 persen.

“Pohon kelapa yang sudah terserang, produksinya drastis sebab rusak. Kami mohon bantuan kumbang kelapa ini dibasmi, jangan sampai merusak tanaman kebun lainnya. Kelapa ini kan hasil pendapatan utama kami, kalau rusak bisa goyang sumber perekonomian keluarga,” ungkap dia, Senin (17/2) kemarin kepada Harian Banyuasin.

Yudi Wahyudi, tokoh pemuda Kecamatan Banyuasin II meminta pihak terkait, menyikapi serius fenomena serbuan kumbang batu. Dia khawatir hama kumbang menyerang sentra kelapa lainya di Kecamatan Banyuasin II, seperti Desa Muara Sungsang dan sekitarnya.

“Kelapa merupakan tumpuan utama pendapatan masyarakat, mereka mampu mendidik anak sampai perguruan tinggi dari hasil kelapa. Kita mendorong ada upaya nyata pemusnahan kumbang batu, kalau dibiarkan akan menimbulkan musibah yang meluas bagi petani kelapa,” harap dia.

Sementara itu, Camat Banyuasin II Salinan SSos MM membenarkan, kerusakan kebun kelapa masyarakat meluas akibat hama kumbang batu. Hewan berwarna hitam dengan kulit keras tersebut, merusak bagian pucuk pohon dengan gigi tajamnya.

“Kita sudah turun ke lapangan di Teluk Payo, melakukan pengecekan sesuai arahan Bupati Banyuasin melalui Kadis Perkebunan kemarin. Kumbang batu ini dikenal bertanduk, petani kelapa berharap dicarikan solusi membasmi hama tersebut,” tegas dia.

Lanjut Salinan, petani kelapa berharap ada giat pencegahan dari Dinas Perkebunan, supaya tidak meluas lagi sehingga kerugian petani dapat ditanggulangi. “Mereka menyampaikan kepada kami, saat berada di perkebunan kelapa mereka,” pungkas dia. (myd)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com