News . 18/02/2020, 07:14 WIB
JAKARTA - Tim putra Indonesia berhasil meraih gelar juara Badminton Asia Team Championships 2020. Ganda putra yang baru dipasangkan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian menjadi penentu kemenangan tim putra atas Malaysia di babak final, Minggu (16/2) kemarin.
Pasangan Ahsan/Fajar yang tampil di partai keempat sukses mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan dua gim langsung 21-18 dan 21-17. Kemenangan itu mendorong perolehan Indonesia atas Malaysia menjadi 3-1.
Menurut Chef de Mission tim Indonesia, Achmad Budiharto kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di ajang BATC 2020 itu merupakan bekal menuju Thomas Cup 2020.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral PP PBSI itu juga mengatakan kemenangan di BATC itu bukanya tujuan utam pihaknya. Menurutnya, prioritas utama PBSI adalah merebut Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Alhamdulillah kami bisa pertahankan gelar untuk ketiga kalinya, kami patut bersyukur, tim telah berjuang luar biasa. Tapi kami tidak bisa berpuas diri, target utama kami adalah Piala Thomas, kami mau bawa kembali Piala Thomas yang sudah cukup lama tidak ke Indonesia,” ujarnya kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Senin (17/2).
Menurutnya, banyak pelajaran berharga dan pengalaman yang diambil dari kejuaraan yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum tersebut. “Perlu dievaluasi lagi bagaimana mengatasi pressure untuk tampil normal. Ini jadi PR bagi kami semua, termasuk para pelatih, bagaimana mengkondisikan tim dengan baik supaya nanti pada waktunnya dapat hasil yang terbaik,” tutur Budiharto.
Sementara itu, Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan, jika melihat kekuatan tim putra saat ini, dirinya optimis tim Putra Indonesia bisa meraih gelar juara Thomas Cup yang rencananya putaran final berlangsung pada bulan Mei 2020 di Aarhus, Denmark.
“Harus optimis di Piala Thomas, ini kesempatan baik buat kami. Kami harus lebih mempersiapkan diri lagi, kami berharap sekali bisa mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia,” tegas Susy.
Keyakinan Susy itu tak lepas dari penampilan gemilang tim putra di babak final BATC 2020. Menurutya, perjuangan tim putra Indonesia sangat luar biasa. “Luar biasa, semua lebih siap dibanding kemarin di semifinal. Hari ini lebih yakin karena di SEA Games 2019 kan menang juga dari Malaysia. Saya lihat pelatih dan pemain keyakinannya lebih besar. Perjuangan mereka luar biasa, sudah menunjukkan yang terbaik,” ujar Susy.
Diketahui, tiga poin kemenangan Indonesia atas Malaysia hari ini dipersembahkan Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Ahsan/Fajar. Sedangkan Jonatan Christie masih belum berhasil mengamankan partai ketiga. Kemenangan ini juga sekaligus membawa indonesia menjuarai kejuaraan beregu Asia itu untuk ketiga kalinya. Sebelumnya gelar yang sama diraih tim putra pada tahun 2016 di Hyderabad, India dan di Alor Setar, Malaysia, pada tahun 2018.
Jika melihat catatan rekor pertemuan, Hendra Setiawam/Mohammad Ahsan yang merupakan ganda kedua Indonesia, pernah dikalahkan ganda kedua Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di Thailand Open 2019 dengan skor 18-21, 21-16, 21-23.
"Di ganda ini sebetulnya mau diubah-ubah juga kami yakin, karena kami punya benteng yang kuat di ganda. Untuk tim tunggal harus lebih mempersiapkan diri lagi, masih belum konsisten. Anthony (Sinisuka Ginting) tampil baik, tapi Jonatan dan Shesar (Hiren Rhustavito) masih belum stabil," tuntas Susy.
Meski nampak puas dengan penampilan tim putra, Susy juga mengatakan masih ada yang perlu di perbaiki dan ditingkatkan kembali mengenai penerapan strategi, kecerdikan saat bermain, antisipasi perubahan pola main lawan hingga keberanian dan keyakinan dalam menghadapi poin-poin kritis. (gie/fin/tgr)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com