WASHINGTON- Kondisi kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, makin mencekam. Virus corona atau COVID-19 di kapal itu makin mengganas.
Sedikitnya 14 warga Amerika Serikat (AS) yang berada di kapal itu dinyatakan positif tertular COVID-19. Hal ini dikatakan Departemen Luar Negeri AS. Di kapal itu, ada sekitar 300 warga AS yang sedang menjalani liburan.
Terkait hal ini, pemerintah AS berniat memulangkan semua warganya yang ’terjebak’ di dalam kapal tersebut. AS sudah menyiapkan pesawat carteran untuk memulangkan 300 warga mereka dari kapal Diamond Princess.
Nantinya, penumpang yang terbukti positif virus corona akan ditempatkan di ruangan tertutup di pesawat evakuasi tersebut.
Hal yang sama akan dilakukan pemerintah Australia yang akan mengevakuasi lebih dari 200 warganya dari kapal Diamond Princess.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan, ke 200 warga Australia itu akan diberangkatkan pada Rabu dan akan ditempatkan di bagian utara Australia untuk menjalani karantina selama 14 hari.
"Bagi 200 lebih warga Australia yang akan pulang ke tanah air, kami akan mengharuskan mereka menjalani masa karantina selama 14 hari ketika mereka kembali ke Darwin," kata Morrison di Melbourne sebagaimana dilansir Reuters.
Seperti diketahui, kapal pesiar mewah Diamond Princess dengan lebih dari 3.000 penumpang awal Februari ini terpaksa dikarantina di pelabuhan Yokohama karena banyak penumpang yang terserang virus corona. (wsa/fin/rtr)