JAKARTA - Setelah sempat tak mau anaknya dilakukan autopsi, akhirnya Karen Pooroe alias Karen Idol dengan berat hati mengizinkan penyidik melakukan autopsi terhadap jenazah anaknya, Zefania Carina.
"Saya siap untuk anak saya diautopsi. Ini karena nggak mau hidup seumur hidup dengan tanda tanya," ujar Karen di Polres Jakarta Selatan, kemarin (3/2).
Karen Idol meyakini jiwa putrinya sudah tenang di pangkuan Tuhan, sehingga tidak ada alasan baginya untuk menolak autopsi.
“Itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan. Cuma badannya saja kok yang dikubur,” katanya.
Diakui Karen, tidak mudah untuk memutuskan dilakukan autopsi, dia dan keluarga tidak tega menyaksikan tubuh anaknya dibedah.
“Memang berat sekali. Tidak mudah loh untuk mengambil langkah itu. Bukan hanya saya, tapi keluarga besar saya juga berat. Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap,” tutur dia.
Di tengah perjuangan mengungkapkan kebenaran, muncul kabar sang suami, Arya Satria Claproth, pernah mengidap peyakit kejiwaan. Pasalnya, Arya sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
Karen Idol membenarkan kabar penyakit kejiwaan yang diderita sang suami. "Saya pernah melontarkan statement itu, saya tidak akan melemparkan statment kalau itu tidak benar ya," kata Karen Idol.
Kendati begitu, perempuan yang merupakan jebolan Indonesian Idol ini enggan membahas persoalan itu. Ia meminta awak media menanyakan langsung kepada Arya.
"Jadi boleh ditanyakan yang bersangkutan atau mungkin juga pihak kepolisian sudah melakukan penyilidikan yang sudah mendapatkan bukti apakah dia pernah dirawat atau tidak," ucapnya.
Saat ini, Karen mengaku hanya fokus terhadap kasus kemaian putri semata wayangnya yang diduga jatuh dari apartemen. "Di sini saya tidak mau berkomantar Arya atau siapa pun lagi. Saya sekarang fokus mengungkap kebenaran mendapat keadilan untuk anak saya," pungkasnya.
Seperti diketahui, putri Karen Idol, Zefania Carina, meninggal diduga akibat terjatuh dari balkon lantai apartemen lantai enam, pada Jumat (7/2).
Gadis cilik berusia enam tahun itu diketahui tinggal bersama sang ayah, Arya Claproth. Pernikahan antara Karen dan Arya, memang sedang bermasalah, karena selama ini kesulitan bertemu Zefania.
Apalagi kepergian Zefania untuk selama-lamanya baru diketahui setelah 12 jam kematiannya. Itu pun diketahui dari pihak kepolisian. Karen Idol pun sangat syok mendengar berita kematian sang putri tercinta.
Karena dianggap ada yang tidak wajar atas kematian Zefania, maka tim kuasa hukum Karen, melaporkan kasus kejanggalan tersebut Mapolres Jakarta Selatan.(din/fin)
