TEGAL - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tegal, wilayah Kota Tegal berpotensi diguyur hujan pada siang hingga malam hari. Bahkan, prakiraan cuaca tersebut diprediksi terjadi pada akhir pekan sejak Jum'at (14/2) sore hingga Minggu (16/2) pagi.
Analis dan Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Tegal, Hendy Andriyanto menyampaikan, memasuki akhir pekan ketiga di bulan Februari ini masyarakat diminta untuk lebih waspada. Sebab, potensi terjadinya hujan berpeluang terjadi pada siang hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang.
Terlebih, kecepatan rata-rata angin 20 km/jam dengan kelembaban berkisar 60 - 95 persen dan suhu berkisar 25 - 32 derajat Celcius.
"Meski potensinya ringan hingga sedang, intensitas hujan perlu diwaspadai karena terjadi saat banyak warga yang beraktifitas," jelasnya.
Terkait kondisi perairan utara Jateng, lanjut Hendy, pihaknya juga mengimbau semua kegiatan pelayaran dan nelayan untuk tetap waspada. Pasalnya, potensi tinggi Gelombang Perairan Utara Jawa Tengah berkisar 0,1 hingga 0,5 meter dan tinggi maksimum bisa mencapai dua kali lipatnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, Andri Yudi Setiawan menambahkan, curah hujan yang terjadi di wilayah Kota Tegal diprediksi akan terus meningkat. Sehingga, semua masyarakat di wilayah langgananan banjir diminta untuk lebih waspada dan lebih rajin membersihkan lingkungan.
"Untuk masyarakat, kami terus mengimbau waspada dan siap siaga terhadap datangnya genangan. Di samping itu, kami juga terus menyiagakan TRC, Pusdalops, dan relawan untuk terus memantau titik rawan potensi bencana banjir," tandasnya. (syf/wan)
