JAKARTA - Justin Bieber resmi merilis album pertamanya sejak 2015 yang bertajuk Changes di hari Valentine, Jumat (14/2). Album ini merupakan kelanjutan dari album Purpose yang pada 2015 lalu memenangkan Piala Grammy.
Dalam proses pembuatan album itu sendiri, Bieber mengaku menghadapi banyak ketakutan untuk kembali berkarya ke studio usai lima tahun rehat.
"Saya menghadapi banyak sekali ketakutan," ujar Bieber dalam wawancaranya dengan Apple Music yang dijadwalkan rilis pada Sabtu (15/2) esok.
"Hanya takut, pada titik itu, hanya prosesnya. Apa yang akan saya bicarakan lagi, apakah akan diterima. Saya mulai membandingkan diri dengan penyanyi lainnya," terangnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Bieber mengahadapi berbagai tantangan seperti saat dirinya menghadapi depresi, sembuh dari penggunaan obat-obatan, dan mengidap penyakit Lyme yang ia sebut sangat memengaruhi kesehatannya.
Namun, segala ketakutannya itu seketika mereda usai mendapatkan tepuk tangan yang ia sebut sebagai 'pendongkrak kepercayaan diri' saat dirinya tampil sepanggung dengan Ariana Grande dalam Coachella pada tahun lalu.
"Itu semacam mengingatkan saya, inilah yang saya lakukan, saya bagus di bidang ini, dan saya tak perlu pergi dari sini," kata Bieber.
"Ketika sesuatu menjadi sulit, kita memang mesti berlari menghadapinya daripada menjauhinya. Saya pikir hal tersebut akan sembuh bila melakukannya," tambah suami dari Hailey Baldwin ini.
Sebelumnya, Bieber sempat membocorkan daftar lagu untuk album Changes pada bulan lalu. Di dalamnya, ada beberapa nama populer seperti Travis Scott, Post Malone, Quavo, sampai Kehlani. (AP/dbs)
