Harga Bawang Putih Naik Berlipat-lipat

fin.co.id - 13/02/2020, 13:55 WIB

Harga Bawang Putih Naik Berlipat-lipat

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

CIREBON - Harga bawang putih di Pasar Sumber melejit. Menyentuh angka Rp55 ribu/kg. Kondisi itu dipicu isu virus Corona di Indonesia. Mengingat, pasokan bawang putih impor dari China.

Tini (45) pedagang bawang putih mengatakan, pasokan distributor bawang putih saat ini sangat terbatas, lantaran dihentikannya impor dari Tiongkok. Akibatnya, harga bawang putih naik.

"Tidak tahu benar atau tidak. Yang pasti, gara-gara musim virus corona jadi naik. Tahun lalu bulan Februari belum pernah naik," kata Tini saat ditemui di Pasar Sumber, kemarin (11/2).

Sebelumnya, kata dia, harga bawang putih berada di kisaran Rp20 ribu- Rp25 ribu/kg. Akan tetapi, sepekan terakhir ini harga bawang putih naik menjadi Rp55 ribu/kg. Bahkan seminggu sebelumnya berada di angka Rp40 ribu.

"Selain bawang putih, sejumlah komoditas lainnya mengalami kenaikan harga. Cabai rawit merah yang semula harga Rp40 ribu/kg menjadi Rp90 ribu. Sedangkan bawang bombay dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu/kg," paparnya.

Senada disampaikan pedagang lainnya, Saniah (50). Dia mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi akhir Januari-awal Februari 2020, dari Rp40 ribu/kg sampai Rp55 ribu/kg dari harga normal Rp20 ribu/kg.

"Naiknya bertahap, seminggu lalu Rp40 ribu. Sekarang Rp55 ribu. Harga naik itu lantaran stok dari bandar besar di Pasar Jagasatru Kota Cirebon berkurang. Sehingga pedagang di Pasar Sumber hanya mampu membeli 10 kilogram setiap harinya," tuturnya.

Akibat kenaikan harga bawang putih, para pedagang di Pasar Sumber hanya mampu menjual sebanyak 5 kg setiap harinya. Sebagian besar pembeli pun cuma membeli paling banyak satu ons saja.

"Biasanya kalau beli sampai 20 kilo, sekarang tidak bisa karena mahal. Terus masyarakat yang beli juga menjadi sedikit," pungkasnya. (sam)

Admin
Penulis