JAKARTA - Seorang sopir taksi online diamankan aparat Polda Metro Jaya. Dia ditangkap karena diduga melakukan percobaan penculikan terhadap seorang wanita.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Suyudi Ario Seto mengatakan seseorang yang diamankan berinisial MIS. Dia diduga melakukan percobaan penculikan atas seorang karyawati berusia 25 tahun berinisial T.
"Sudah (kami) tangkap," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/2).
Sayangnya Suyudi tak membeberkan kronologi dan lokasi penangkapan. Namun, dia mengatakan saat ini MIS masih dalam pemeriksaan.
"(Masih) Dalam pengembangan," kata dia lagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan dalam pemeriksaan awal, MIS mengaku salah menekan tujuan di aplikasinya.
"Keterangan awal si sopir ini memang ada salah, dia menekan langsung ke BSD (Bumi Serpong Damai) sehingga yang tadinya tujuannya mau ke Gunawarman langsung arahnya ke sana (BSD) di ininya (aplikasinya)," katanya.
Dikatakan Yusri, salah satu yang menjadi materi klarifikasi adalah dua tujuan yang dipesan sesuai dengan aplikasi. Saat itu ada dua tujuan untuk satu kali pemesanan.
"Awal pada saat pelapor ini memesan taksi online ini itu ada di dua tempat sekaligus pada saat itu," ujarnya.
Yusri menegaskan pihaknya tetap akan mengutamakan asas praduga tak bersalah dalam pemeriksaan MIS.
"Ini sekarang masih kita dalami terus ya, jadi asas praduga tak bersalah dulu," katanya.
Yusri juga menyebut belum akan melakukan gelar perkara. Sebab, gelar perkara hanya akan dilakukan apabila memenuhi unsur-unsur pidana.
"Ini kan kita harus memenuhi unsur-unsurnya, nanti baru kita gelarkan," sambungnya.
Kini, MIS masih diperiksa intensif. Apakah ada unsur pidana dalam perkara tersebut.
"Ini kan masih dipelajari, unsur pidana apa yang disangkakan," sambungnya.
