News . 07/02/2020, 07:30 WIB
BARCELONA - Pelatih Barcelona Quique Setien berkali-kali menolak berkomentar terkait pertengkaran superstar Argentina Lionel Messi dengan direktur olahraga klub Eric Abidal. Dirinya merasa sebagai orang baru, di klub catalan itu lebih memilih diam, karena apa pun yang disampaikannya akan merusak situasi tim.
”Aku tidak akan masuk ke kehidupan Messi, atau kehidupan siapa pun, jelas ya. Fokus saja pada target dan apa yang diharapkan managemen klub kepada saya,” terang Setien, yang menggantikan Valverde.
Setien sendiri mengetahui cekcok mulut antara Messi dengan Abidal di ruang ganti. ”Yang menarik bagi saya adalah sepak bola, yang lainnya adalah situasi yang tidak bisa saya kendalikan, oleh karena itu saya tidak memusingkannya. Dan tolong jangan tanya itu lagi ke saya,” tambah pemain berusia 61 tahun itu.
Setien membantah dia telah berbicara secara individu dengan bintang Argentina tentang insiden itu tetapi mengatakan itu telah dibahas secara singkat dalam sesi pelatihan oleh pasukan. ”Saya bicara dengan Messi tentu hal lain. Tentang sepak bola tentunya,” timpal Setien.
Mantan bos Real Betis Setien mengatakan perilaku Messi tetap sama kendati berselisih dengan Abidal. ”Saya telah melihatnya tersenyum, saya melihat dia tampak bahagia, dia suka datang ke pelatihan, dia senang berada di sini dan saya telah melihatnya seperti kemarin atau kemarin,” kata Setien.
Setien mengatakan satu-satunya fokusnya adalah pertandingan perempat final Copa del Rey mengahadapi Atletico Bilbao. ”Pentingnya pertandingan itu, kewajiban yang kami miliki adalah untuk fokus secara total dan mutlak pada pertandingan itu," kata Setien.
Sementara media Spanyol melaporkan Abidal telah bertemu dengan presiden Barca Josep Maria Bartomeu. Sementara Messi secara frontal mengkritik komentar Abidal. ”Hormat saya, saya tidak suka melakukan hal seperti ini tetapi semua orang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan apa yang mereka katakan," kata Messi di Instagram.
”Kami para pemain di ruang ganti adalah orang pertama yang mengakuinya ketika kami belum bermain bagus. Para direktur perlu mengambil tanggung jawab mereka juga. Saya percaya bahwa jika Anda berbicara tentang para pemain (dengan cara ini) Anda harus menyebutkan nama alih-alih mengkhawatirkan semua orang dan mendorong desas-desus yang jauh dari pasti," paparnya.
Untuk diketahui pangkal keributan terjadi saat Barcelona bertandang ke Real Betis, pekan lalu dalam lanjutan La Liga, di mana mereka membuntuti pemimpin Real Madrid dengan tiga poin.
Sementara dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol Sport, Abidal mengatakan di bawah Valverde, yang dipecat pada pertengahan Januari, banyak pemain tidak bahagia, tidak bekerja cukup keras dan belum berkomunikasi dengan baik. ”Itu adalah kondisi yang ada,” singkatnya. (fin/ful)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com