BANDUNG - Persib Bandung resmi memperkenalkan rekrutan anyar mereka. Namun, pemain ini memang sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Bandung. Ya, ia adalah Zulham Zamrun. Pemain yang dulunya pernah memperkuat tim berjuluk Maung Bandung itu pada musim 2015 lalu.
Bahkan, pemain bernama lengkap Zulham Malik Zamrun itu sempat berjasa membawa tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu merengkuh gelar Piala Presiden edisi pertama tahun 2015. Dalam turnamen tersebut ia pun mendapatkan gelar pribadi, yakni pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Zulham didatangkan ke Kota Kembang itu setelah tidak melanjutkan kerjasama dengan PSM Makassar. Zulham sendiri didatangkan demi melengkapi back-up lini depan Persib.
Hadirnya Zulham membuat pelatih Persib, Robert Alberts kini banyak pilihan di posisi juru gedor selain Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, dan Beni Oktovianto. "Zulham sudah meminta untuk pergi [dari PSM] dan kami juga dalam kondisi hanya mempunyai tiga striker. Kami mencari penyerang lain dan dia yang tersedia. Kami berbicara dengan Zulham dan dia opsi yang bagus," ungkap Robert seperti dikutip Fajar Indonesia Network (FIN) dari situs resmi Liga Indonesia, Rabu (5/2) kemarin.
Lebih lanjut Robert menuturkan, bahwa perekrutan Zulham lantaran dirinya sudah mengetahui karakter dan kemauannya dalam bermain, mengingat keduanya telah bersama tahun 2017 dan 2018 di PSM.
"Dia sudah mengenal Bandung dan pernah merasakan kesuksesan di sini, dia lapar untuk meraih kesuksesan lagi. Saya juga sudah tahu Zulham, dia memungkinkan dan mempunyai kualitas jadi kami sekarang sudah lengkap dalam hal striker pelapis," beber Robert.
"Jangan lupa dia juga mempunyai pengalaman. Dia sudah tahu kebutuhan di liga seperti apa. Kini kami mempunyai satu striker pelapis yang muda dan satu lainnya penyerang yang berpengalaman," tambahnya.
Sementara itu, pemain asal Ternate itu menyebutkan alasan dirinya kembali ke tim yang juga berjuluk Pangeran Biru tersebut. Menurutnya, kerinduan terhadap pendukung Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh menjadi alsan utamanya kembali ke Persib. Selain itu, adanya pelatih Robert Albert juga menjadi pertimbangan untuk kembali.
"Alasan saya kembali ke sini tak lain adalah kerinduan saya dengan Persib dan juga terhadap bobotoh yang selalu luar biasa dalam mendukung tim," ungkap Zulham.
"(Alasan) Kedua, bertemu dengan mantan pelatih saya selama tiga tahun bersama di PSM (Makassar) dan ingin kembali lagi bekerjasama dengan beliau," tuturnya menambahkan. Zulham mengatakan, bersama Persib Bandung, dirinya di kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Oleh sebab itu, Zulham menegaskan tidak ingin menyianyiakan kepercayaan yang diberikan pelatih juga manajemen. Dalam masa kontrak itu ia mengaku wajib membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di level tertinggi.
"Saya dikontrak satu tahun dulu saya berikan dulu satu tahun ini bersama Persib kalau masih dibutuhkan prestasi saya bagus di sini bisa perpanjangan," kata Zulham. Pemain yang bakal menginjak usia 32 tahun itu menyadari bakal adanya persaingan untuk bermain sebagai starting.
Namun, ia enggan memikirkan hal tersebut. Baginya, membawakan lagi trofi juara bagi klub dan para fans menjadi misi utamanya bersama Persib. "Persaingan itu sudah pasti ada, apalagi saya melihat di Persib ini kan banyak pemain-pemain yang bagus, muda, saya hanya ingin berikan yang terbaik kerja keras dan saya tunggu kesempatan itu datang," ujarnya.
"Yang pasti ada kerinduan untuk saya kembali ke Persib, terus mungkin saya masih ingin dapat gelar lagi dan Insya Allah tahun ini mudah-mudahan dikabulkan, Insya Allah bersama Persib," sambungnya.
Bersama Persib, Zulham bakal menggunakan nomoro punggung 54, dimana nomor punggung tersebut peranh ia pakai saat membela Persib di musim 2015 lalu. "Saya akan tetap menggunakan nomor punggung yang sudah pernah saya gunakan bersama Persib an sukses di Persib pada tahun 2015 di Piala Presiden," tuntasnya. (fin/tgr)
