News . 06/02/2020, 12:30 WIB

Pelaku Curas Diduga juga Pengedar Narkoba

Penulis : Admin
Editor : Admin

PALEMBANG – Aksi koboy penembakan di Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Pdang, Kabupaten OKI yang menewaskan Dapit Aryanto (35) pada 12 Oktober 2019 lalu, terungkap. Tersangkanya, Sugi alias Bontet (37) menyusul tewas setelah diterjang timah panas aparat Unit IV Subdit3/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Zainuri.

Tersangka Bontet sempat mengeluarkan tembakan, saat disergap, kemarin. “Kami mendapat informasi pelaku sedang berada di SP Padang, Oki, sembunyi di sebuah gubuk dekat sungai. Saat digerebek, pelaku melawan dengan meletuskan senjata api rakitan (senpira) ke arah anggota," ujar Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani, didampingi PS Kasubdit 3 Kompol Suryadi, di instalasi pemulasaraan jenazah RS Bhayangkara Palembang, kemarin.

BACA JUGA: Telusuri Usulan Ekspor Ganja

Dari penangkapan tersangka Bontet ini, polisi mendapati barang bukti sepucuk senpi rakitan berikut tiga butir amunsi. Kemudian juga belasan paket sabu siap edar, sejumlah bong, korek api modifikasi, timbangan digital, dan plastik klip bening.”Kami duga dia juga merupakan pengedar narkoba. Untuk satu pelaku lagi, Rendi alias Potih masih dalam pengejaran,” kata Yustan.

Dalam kasusnya Sabtu (12/10) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, kedua pelaku tanpa basa-basi menembak korban. Setelah korban tersungkur dan tewas, motornya dibawa kabur. Padahal, korban dan tersangka berteman. “Berdasarkan catatan kepolisian di Polres OKI, setidaknya ada tiga laporan polisi (LP) yang melibatkan pelaku Sugi alias Bonten ini," pungkasnya.

Kepala Desa Terate, Hamdani mengatakan, korban sebenarnya tinggal di Air Sugihan. Pulang kampung ke Desa Terate, lalu nonton pesta organ tunggal di Desa Belanti. Korban lalu ditembak pelaku, di bagian perut bawah dan bagian atas. “Korban dikenal sebagai penjaga keamanan, pulang ke kampung halaman karena ada keluarganya yang meninggal dunia,” ujarnya.

Sedangkan teman korban, Giok, mengaku dia sempat tiga tahun bekerja bersama korban. Setelah tidak ada proyek lagi, Giok pulang kampung dan menetap di Pematang Panggang. “Kami sangat berterima kasih kepada Jatanras Poda Sumsel. Bontet memang sudah lama jual sabu, sangat sangar. Dia selalu bawa senpi, bahkan pernah melakukan pembakan dekat kantor Polsek SP Padang. Saya berharap temannya juga segera ditangkap,” imbuhnya. (wly/uni/air)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com