Harga Bawang Putih Terkerek Naik

fin.co.id - 06/02/2020, 12:54 WIB

Harga Bawang Putih Terkerek Naik

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PURWOKERTO - Harga bawang putih kating di Pasar Manis naik jadi Rp 60.000 per kilo. Penyebab kenaikan bawang putih sendiri masih belum diketahui. Samingun, salah seorang pedagang di Pasar Manjs mengatakan, harga bawang putih naik per kemarin. Dari semula Rp 40.000 perkilo, naik Rp 20.000, jadi Rp 60.000.

"Iya naik mulai hari ini jadi Rp 60.000," katanya.

Ketika disinggung naiknya bawang dikarenakan penghentian impor dari China kaitannya dengan pencegahan virus Corona, Samingun menjawab ada kemungkinan itu.

"Ya mungkin mas," ungkapnya.

BACA JUGA: Duh, Harga Cabai di Daerah Ini Capai Rp 90 Ribu

Menanggapi hal tersebut Yuniyanto Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas mengungkapkan, masih mendalami naiknya harga bawang putih. Mengenai kemungkinan adanya keterkaitan dengan virus Corona, pihaknya mengungkapkan belum mengetahui.

"Intinya masih mencari tahu," paparnya.

Pihaknya mengakui bahwa impor bawang putih berasal dari China. Naiknya harga bawang putih dilihatnya merupakan persoalan nasional bukan hanya di Banyumas saja.

"Kita kebutuhan bawang 15.000 ton per bulan. Sebagian besar bawang kita impor," ucapnya.

Lebih jauh, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan provinsi dan pusat terkait naiknya harga bawang. Ini yang dilakukan agar kebijakan yang diambil dapat tepat guna.

"Ini nanti kebijakan yang diambil nasional," pungkasnya. (aam)

Admin
Penulis