GENOA - Semangat pelatih Genarro Gattuso bak hidup kembali. Setelah dihujat oleh rekor buruk di empat laga sebelumnya, kini semua sumpah serapah kepadanya berbalik menjadi banjir pujian.
Itu dipicu dari tiga kemenangan beruntun dalam tiga giornata sekaligus. Yakni, saat menundukkan Lazio di perempat final Coppa Italia (22/1), mengalahkan Juventus (27/1) dan terakhir melibas Sampdoria di giornata ke 22, dini hari (4/2) dini hari kemarin.
Berangsur-angsur garapan fans Partenopei-julukan Napoli- kepada eks gelandang jangkar AC Milan berubah 180 derajat. Gattuso sudah membawa Napoli ke trek kemenangan. Padahal sejak menggantikan Carlo Ancelotti pada 11 Desember 2019 lalu, fans sudah ragu atas kemampuannya. Apalagi Gattuso hanya menang dua kali dari empat laga sebelum menang krusial atas Lazio. (Selengkapnya lihat infografis)
Duel Sampdoria versus Napoli di Stadion Luigi Ferarris berakhir dengan drama enam gol. Memakai formasi 4-3-3, Lorenzo Insigne dan kolega sudah mulai bermain terbuka di menit- menit awal pertandingan laga.
Buktinya, dua gol Napoli yang dicetak Arkadiusz Milik dan Eljif Elmas hanya berjarak 13 menit (Menit 3' dan 16'). Sayangnya margin dua gol Napoli atas Sampdoria hanya bertahan 10 menit. Sampdoria yang bermain di hadapan publik sendiri bisa memperkecil skor jadi 1-2 pada menit ke-26 lewat sontekan mantan top skorer tahun lalu, Fabio Quagliarella.
Di babak kedua, tim tuan rumah mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Manolo Gabbiadini. Skor pun berubah menjadi 2-2.
Di menit 83, gelandang Napoli Diego Demme yang menjadi pemain pengganti menjadi man of the match dalam laga kemarin. Sontekannya ke gawang Sampdoria mampu membalikkan kedudukan untuk tim tamu.
Napoli memastikan tiga poin di markas Sampdoria lewat gol Dries Mertens. Tendangan Mertens dari luar kotak penalti membuat skor akhir jadi 4-2.
Dalam wawancaranya kepada Sky Sports, Lorenzo Insigne mengatakan, kemenangan ini merupakan buah ketabahan Gennaro Gattuso melewati rintangan demi rintangan bersama Napoli. "Kami harus menebus kekalahan. Ini adalah hasil jerih payah para pemain. Karena mereka yang datang dari bangku cadangan membuat perbedaan besar dan ini adalah semangat tim yang tepat, ”ujar kapten Napoli tersebut..
Bagi Lorenzo, Napoli telah menemukan konsistensi menjaga kemenangan. Dirinya pun tak mau jemawa atas hasil akhir musim ini
“Memang benar kami meraih tiga kemenangan berturut-turut, tetapi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami harus tetap terkonsentrasi," katanya.
Hal serupa diungkapkan Arkadiusz Milik. Bomber Napoli itu mengaku timnya telah telah melewari periode negatif. Pemain Timnas Polandia yang mengemas 11 gol di semua ajang untuk Napoli mengaku senang bisa mengunci kemenangan kemarin."Di babak kedua, kami mengalami kesulitan. Tapi beruntung, kami bisa keluar dari tekanan.
Napoli mulai merangkak naik ke posisi 10 Serie A. Raihan mereka hanya terpaut dua poin di belakang Cagliari yang berada urutan keenam. (fin/tgr)
