CINA- Korban tewas di Cina akibat epidemi virus korona melonjak menjadi 361 pada hari Senin (3/2). Pihak berwenang dari provinsi Hubei melaporkan, ada kematian baru dengan jumlah 56 orang, satu orang di megalopolis barat daya Chongqing.
Sejak muncul dari Kota Wuhan akhir tahun lalu, coronavirus telah menginfeksi lebih dari 17.200 orang di seluruh China. 24 negara dilaporkan telah juga ikut terinfeksi.
Pihak berwenang Cina kembali menutup salah satu kota timur Wenzhou pada hari Minggu.
Sejauh ini, Negara-negara G7 - Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat - telah mengkonfiemasi wabah virus corona.
Di Thailand, telah memiliki 29 kasus corona. Pada Minggu kemarin, seorang pasien Tionghoa lanjut usia diobati dengan campuran obat-obatan flu dan HIV.
Sementara di Filipina, salah satu warga benrusia 44 tahun yang baru saja tibadari Wuhan, meningal akibat terjangkit coronavirus.
Sebagian besar infeksi di luar negeri, karena mereka telah melakukan perjalanan dari Kota Wuhan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan wabah coronavirus dengan status gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Jenewa, Swiss.
“Karena jumlah pengidap terus bertambah dan terjadi penularan antarmanusia di luar China, maka WHO kembali menggelar rapat karena ada potensi wabah ini semakin meluas,” kata Dirjen WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, Jumat (31/1), seperti dilansir CNN. (dal/fin)
