News . 09/01/2020, 04:54 WIB
Oleh: Dahlan Iskan
Greg Kelly lebih menyesal dari Carlos Ghosn. Greg sebenarnya sudah tidak mau balik ke Jepang.
Toh orang Amerika ini sudah diberhentikan dari direksi Nissan --bersamaan dengan berhentinya Ghosn sebagai CEO-nya.
Tapi direksi baru Nissan masih memanggil Greg. Untuk rapat terakhir direksi baru dengan direksi lama.
Greg menjawab: tidak bisa hadir. Alasannya, ia lagi sakit. Lehernya bermasalah. Perlu segera menjalani operasi saraf leher.
Greg mengatakan tidak kuat untuk terbang jauh. Sakit lehernya bisa semakin parah.
Direksi baru Nissan merayunya terus. Bahkan menyediakan pesawat carter untuk Amerika-Tokyo.
Greg pun berangkat ke Tokyo.
Setiba di bandara ia ditangkap.
Persis seperti Ghosn. Yang semula juga tidak mau ke Jepang. Hanya karena merasa tidak bersalah Ghosn terbang juga ke Tokyo.
Dengan pesawat carter.
Sampai di bandara Tokyo Ghosn ditangkap.
Kini Ghosn sudah di Lebanon. Tinggal Greg yang masih di Tokyo --menghadapi sidang pengadilan. Entah bisa dimulai kapan.
Greg sempat ditahan satu bulan. Statusnya kini tahanan rumah --dengan ketentuan tidak seketat Ghosn.
Tapi sakit lehernya tidak sembuh. Akhirnya Greg, 62 tahun, menjalani operasi leher di Tokyo --dalam status tahanan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com